GEOMETRI
SISTEM AKSIOMATIK
Sebelum membahas
masalah system aksioma,mari kenali dulu apa itu aksioma? Kemudian apa itu
teorema,definisi,dan postulat?. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat bersama –
sama uraian berikut.
·
Aksioma adalah suatu
pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum,tanpa memerlukan
pembuktian dan merupakan dalil pemula yang dijadikan pedoman dasar.
Contoh dari aksioma yaitu :
1.
Melalui dua titik
sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.
2.
Jika sebuah garis
dan sebuah bidang mempunyai dua titik persekutuan , maka garis itu seluruhnya
terletak pada bidang.
3.
Melalui tiga buah
titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah bidang.
4.
Melalui sebuah titik
yang berada diluar sebuah garis tertentu,hanya dapat dibuat sebuah garis yang
sejajar dengan garis tertentu tersebut.
·
Teorema adalah suatu
pernyataan matematika yang masih memerlukan pembuktian dan merupakan pernyataan
hubungan definisi dengan definisi lainnya. Contohnya dalam geometri :
1.
Jika dua buah bidang
yang berbeda beririsan ( berpotongan ) maka irisannya berupa garis.
2.
Teorema Pythagoras
menyatakan hubungan ketiga sisi segitiga siku – siku.
3.
Teorema Langreng
menyatakan hubungan grup dengan subgrupnya.
Untuk memahami suatu teorema dan membuat
sebuah teorema baru dapat dipelajari dari asumsi – asumsi yang telah
diketahui,melihat definisi dengan definisi lainnya sehingga bisa ditarik suatu
teorema.
·
Definisi adalah
suatu pernyataan yang dibuat dengan hanya menggunakan konsep yang tak
terdefinisi atau konsep yang telah didefinisi sebelumnya. Contoh definisi
didalam geometri :
1.
Titik,garis,dan
bidang merupakan konsep – konsep yang tidak terdefinisi
2.
Sinar adalah
himpunan bagian dari garis yang memuat yang diketahui dan semua titik pada
semua sisi ( pihak ) titik yang diketahui tersebut. Titik yang diketahui adalah
titik pangkal sinar.
·
Postulat adalah
pernyataan yang diterima tanpa ada yang menyamakan postulat dengan
aksioma,karena postulat merupakan pernyataan matematika yang disepakati benar
tanpa pembuktian. Ada yang berpendapat bahwa ada harapan pada suatu saat
postulat dapat dibuktikan. Contoh postulat dalam geometri,yaitu setiap garis
paling sedikit berisi dua titik berbeda.
Setelah mengetahui dan memahami istilah – istilah diatas,barulah bisa
kita membahas masalah metoda – metoda yang teerdapat didalam sebuah aksioma.
Suatu sistem penerapan dalam matematika dari berbagai
metode logika atas sekelompok unsur,relasi,dan operasi. Ada beberapa macam
aksioma,yaitu :
1.
Istilah Tak Terdefinisi
Merupakan istilah dasar/primitif yang digunakan untuk membangun istilah
lain anti istilahnya sendiri didefinisikan tetapi dideskripsikan.
2.
Istilah Terdefinisi
Merupakan istilah yang digunakan dalam sistem, dan dirumuskan dari istilah
dasar sehingga mempunyai arti tertentu dan perumusannya menjadi pernyataan yang
benar.
Sistem aksiomatik memuat himpunan yang terdiri dari istilah – istilah yang
tidak didefinisikan atau primitif,dan memiliki arti yang bergantung pada
interpretasi pembaca. Semua istilah selain istilah primitif didefinisikan
berdasarkan istilah primitif. Istilah – istilah itu disebut definisi.
Ciri – ciri definisi yang baik, yaitu
a.
Jelas,tepat dan mempunyai makna tunggal.
b.
Hanya menggunakan istilah dasar.
c.
Konsisten dalam setiap kasus.
d.
Jangkauan luas untuk memuat sebanyak mungkin
objek.
Contoh :
1.
Himpunan kosong { } /tak terdefinisi
2.
Garis lurus
/ terdefinisi
Metoda aksioma :
a.
Pembuktian tak
langsung / tanpa angka
b.
Pembuktian langsung
/ angka
c.
Pembuktian induksi /
deret dan baris
Berikut ini merupakan salah
satu contoh dari sistem aksiomatik.
Diberikan suatu sistem aksiomatik,dinamai dengan sistem aksiomatik Fe –
Fo,dengan istilah – istilah primitif : “Fe – Fo “,dan relasi “termasuk pada”.
Aksioma – aksiomanya adalah :
Aksioma 1.Terdapat tepat tiga Fe yang berbeda
pada sistem aksioma ini.
Aksioma 2.Dua Fe yang berbeda termasuk pada
tepat satu Fo.
Aksioma 3.Tidak semua Fe termasuk pada Fo yang
sama.
Aksioma 4.Setiap dua Fo yang berbeda memuat
paling sedikit satu Fe yang termasuk pada keduanya.
Dari aksioma – aksioma tersebut kita memiliki
teorema – teorema di bawah ini.
Teorema Fe – Fo 1.Dua Fo yang berbeda memuat
tepat satu Fe.
Bukti.
Aksioma 4 mengatakan bahwa setiap dua Fo yang
berbeda memuat paling sedikit satu Fe. Karenanya , untuk membuktikan teorema Fe
– Fo 1,kita cukup membuktikan bahwa tidak mungkin setiap dua Fo yang berbeda
memuat lebih dari satu Fe. Kita akan menggunakan bukti kontradiksi. Andaikata
setiap dua Fo yang berbeda memuat dua Fe. Namun pengandaian ini bertentangan atau kontradiksi dengan aksioma 2 yang
menyatakan bahwa dua Fe yang berbeda termasuk pada tepat satu Fo. Pengandaian
setiap dua Fo yang berbeda memuat lebih dari dua Fe juga akan menimbulkan pertentangan dengan aksioma 2.
Dengan demikian , dua Fo yang berbeda haruslah memuat tepat satu Fe.
Teorema Fe – Fo 2.Terdapat tepat tiga Fo.
Bukti. Aksioma 2 menyatakan setiap pasang Fe
yang berbeda termasuk pada tepat satu Fo. Aksioma 1 menyatakan terdapat tepat
tiga Fe yang berbeda pada sistem. Berdasarkan aksioma 1 dan 2 tersebut,maka
terdapat paling sedikit tiga Fo. Untuk membuktikan teorema Fo – Fe 2,kita cukup
membuktikan tidak mungkin terdapat lebih
dari tiga Fo. Kita akan menggunakan bukti kontradiksi. Andaikata terdapat empat
Fo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar